Pusat Pelatihan, Riset, Konsultasi dan Seminar tentang Metode Analytical Network Process (ANP)
Senin, 24 Desember 2012
Rabu, 12 Desember 2012
Jumat, 07 Desember 2012
MENGURAI MASALAH DAN SOLUSI PENGEMBANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH DI INDONESIA: PENDEKATAN METODE BOCR ANP
ABSTRAK
LKMS merupakan lembaga keuangan yang
berorientasi pada upaya peningkatan kesejahteraan anggota dan masyarakat. Lahirnya lembaga keuangan mikro syariah di
Indonesia merupakan salah satu
jawaban melihat perkembangan perbankan syariah yang masih terpusat kepada masyarakat
menengah ke atas. Faktanya, LKMS telah tumbuh menjadi
alternatif pemulihan
kondisi perekonomian di Indonesia, khususnya sebagai partner
para pengusaha kecil dalam penyediaan modal.
Walaupun tumbuh dengan pesat, namun LKMS masih mengalami banyak kendala dalam
pengembangannya. Masih
banyak permasalahan yang dihadapi oleh institusi ini baik dari sisi internal maupun eksternal. Penelitian ini
mencoba untuk mengidentifikasi penyebab serta faktor-faktor yang dominan
menjadi hambatan dalam pengembangan LKMS di Indonesia, dengan pendekatan metode
BOCR Analytic Network Process (ANP), termasuk
solusi strategis yang diusulkan.
Berdasarkan urutan prioritas, maka alternatif
aspek menunjukkan bahwa aspek technical menjadi aspek prioritas,
selanjutnya diikuti oleh aspek legal/structure, pasar/komunal, dan SDM. Penguraian solusi secara keseluruhan menghasilkan
urutan prioritas 1) Pembinaan/ sosialisasi/pendampingan masyarakat menjadi
prioritas utama, selanjutnya diikuti oleh 2) inovasi produk, 3) lokasi
strategis, 4) kerjasama dengan LKS lainnya, dan 5) menjadikan elemen eksternal
sebagai pusat informasi dan media sosialisasi.
Sedangkan prioritas strategi yang dianggap dapat meningkatkan pengembangan LKMS di
Indonesia terdiri dari:
1) mengoptimalkan peran pemerintah dalam pendanaan, 2) melakukan koordinasi
dengan PINBUK, dan 3) linkage program LKMS-BMT-BPRS-Bank Umum Syariah.
Keywords : Lembaga Keuangan Mikro
Syariah, BMT, ANP-BOCR
Langganan:
Postingan (Atom)